7 Cara Ampuh Redakan Nyeri Perut Saat Haid



Bagi perempuan yang belum menikah, menstruasi adalah moment yang paling ditunggu-tunggu. Namun, sakit perut yang kadang mengiringi proses menstruasi membuat kita sebagai perempuan tidak menyukai fase tersebut. Rasa sakit perut tersebut selain mengganggu aktivitas juga mengganggu pikiran kita, sebab akan menimbulkan rasa khawatir dan bertanya-tanya apakah hal tersebut mempengaruhi kesuburan dan kesehatan. Untuk mengurangi kekhawatiran tersebut, penting bagi kita sebagai perempuan untuk mengetahui apa sih yang menyebabkan rasa sakit perut saat menstruasi?

As you know, menstruasi adalah proses dimana lapisan rahim (uterus) akan terkelupas secara periodik yang kemudian dibuang melalui lubang kecil jalan lahir sebagai darah mens. Nah, mendengar kata “pengelupasan”, maka wajar saja jika dalam proses pengelupasan tersebut disertai dengan sakit perut, nyeri, sakit pinggan, kram, dan efek samping lainnya yang dialami ketika haid. Hal-hal tersebut merupakan sesuatu yang normal dan sering terjadi pada perempuan yang sedang haid. Akan tertapi, jika rasa sakit tersebut berlebihan hingga membuar kamu tidak bisa bergerak atau beraktivitas, maka bisa dikatakan bahwa kondisi tersebut abnormal. Dalam dunia medis, sakit perut haid disebut juga dismenore. Secara garis besar, dismenore dapat dibedakan menjadi dua yaitu primer dan skunder. Dismenore primer adalah ketika sakit perut haid sudah dialami sejak mulainya haid. Sedangkan, dismenore skunder adalah ketika sakit perut haid muncul pada periode menstruasi yang ke sekian dan belum pernah terjadi pada periode haid sebelum-sebelumnya. Kondisi ini biasanya juga disertai dengan masalah yang mempengaruhi rahim atau organ panggul lainnya.

Meskipun tersasa sangat menyakitkan, tetap masih ada cara untuk mengatasi atau mengurangi dismenore yang menyakitkan itu. Hal-hal berikut ini dapat kamu lakukan untuk mengatasi sakit perut haid alias dismenore :




1. Kompres dengan air hangat


Menggunakan bantal pemanas atau baotol yang berisi air hangat untuk mengompres daerah perut bawah pusar dapat mengurangi rasa sakit perut saat haid. Untuk hasil maksimal, kompreslah air hangat tersebut j sambil memijat perut dengan ringan.


2. Mandi air hangat

Selain mengompres dan memijat perut dengan air hangat, mandi dengan menggunakan air hangat juga dapat mengurangi rasa sakit perut saat haid.



3. Menaikkan kaki atau menekuk lutut

Pada saat sakit perut haid, sebaiknya posisi kaki saat berbaring tidak lurus di tempat tidur. Akan tetapi, posisi kaki bisa dinaikkan keatas tembok atau lututnya ditekuk.



4. Latihan fisik

Latihan fisik ini dilakukan bukan ketika sedang sakit perut haid, tetapi dilakukan dua kali sehari secara teratur. Latihan fisik ini bisa juga dilakukan dengan berlatih teknik relaksasi yoga.



5. Makan-makanan bergizi

Pada saat haid usahakan kita memakan makanan yang bergizi, sebab tubuh kita akan terasa lemas karena mengeluarkan darah kotor. Usahakan mengkonsumsi multivitamin atau makanan yang mengandung vitamin B-6, B-1, vitamin E, asam lemak omega-3, kalsium, dan magnesium. Selain itu, hindari mengkonsumsi makanan/minuman yang dapat menggangu proses haid atau mengganggu kesehatan jika dikonsumsi pada saat haid, misalnya es, timun, alkohol, kafein, dan kurangi asupan garam untuk mencegah perut kembung.



6. Minum obat

Untuk mengurangi rasa sakit saat haid, kamu bisa minumobat anti-inflamasi atau anti nyeri. Mengkonsumsi obat tersebut bisa dilakukan ketika sedang mengalami sakit perut haid ataupun beberapa hari sebelum fase menstruasi datang. Akan tetapi, usahakan memilih obat yang aman dan mengkonsumsinya sesuai resep secara teratut.



7. Pengobatan medis/periksa ke dokter

Setelah melakukan perawatan di rumah seperti 6 poin diatas tetapi belum berhasil, maka akan lebih baik jika langsung memeriksakan dismenore tersebut ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis. Ada beberapa pilihan pengobatan medis yang dapat dilakukan tergantung dengan tingkat keparahan dan penyebab sakit perut haid yang terjadi. Jika rasa sakit tersebut disebebkan oleh IMS atau PID, maka memang harus ditangani secara medis. Biasanya dokter akan memberikan resep antbiotik untuk membersihkan infeksi dan meresepkan obat penghilang rasa sakit (analgetik). Obat penghilang atau pereda rasa sakit yang sering digunakan antara lain obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID), Antidepresan Antispasmodik misalnya hyosin Antibiotik (jika penyebabnya infeksi). Apabila sakit perut haid disebabkan oleh endometrisosis atau uterine fibroid dan ketika sudah melakukan pilihan pengobatan diatas namun belum berhasil, maka akan dilakukan ptosedur operasi atau bedah. Namun, hal ini merupakan opsi terakhir jika pengobatan lain tidak bekerja dan dismenore yang dialami sangat parah.

Nah, itulah 7 Cara Ampuh Redakan Nyeri Perut Saat Haid versi Info Internet. Bagi kalian para kaum hawa boleh mencoba tips yang kami berikan di atas. Selamat mencoba dan semoga 7 cara di atas dapat mengurangi rasa nyeri perut kalian pada saat haid. Terima Kasih telah berkunjung.



Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "7 Cara Ampuh Redakan Nyeri Perut Saat Haid"

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan bijak dan sesuai dengan pembahasan...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel